[이야기] Secret Love

Author      : Karra

Title          : Secret Love

Length       : Ficlet

Main Cast  : Kamu dan Dia

Disclaimer : Cerita ini murni ide saya setelah saya mendengarkan satu lagu yang saya suka. Oleh sebab itu jangan me-repost cerita ini tanpa seijin saya. Ini bukan Fanfiction. Tapi ini adalah cerpen. © Karra 2012

— Karra 2012 —

 

“Biar lama aku tak peduli…..Tapi  kamu harus memberi tahu semua orang bahwa aku kekasihmu….”

 

Aku menatap wajahmu yang terpampang jelas di layar kaca. Pernahkah kamu merasakan sakit sepertiku? Kamu ada di depanku. Tapi aku tidak dapat menggapaimu. Pernahkah kamu memikirkanku walau hanya sedetik?

Aku menekan tombol berwarna merah hingga layar televisi kembali gelap. Aku menyandarkan tubuhku di sofa ruang keluarga. Kedua mataku terasa panas. Dan aku membiarkan saja air mataku jatuh melewati kedua pipiku.

Sampai kapan aku harus bersabar?

 

— Karra 2012 —

 

Ayunan kayu di bawah pohon beringin ini merupakan saksi kita, bukan? Saksi cinta kita terjalin. Saat kamu mendorong ayunan  ini untukku. Saat kamu memberiku sepasang sepatu kets berwarna pink yang kuakui sangat norak tapi aku suka.

Apa kamu masih ingat saat aku memberimu topi yang kau bilang menjijikkan karena berbentuk kepala anjing? Tapi kamu selalu memakainya kemanapun kita pergi bersama.

Kenangan itu lagi-lagi melintas di kedua mataku. Aku duduk di ayunan kayu itu sambil menghapus air mataku yang kembali mengalir karena mengingatmu.

Apa kita sama seperti orang-orang yang hanya pacaran di dunia maya? Aku tidak ingin menyembunyikan status kita. Tapi jika aku membongkar status kita, kamu tidak akan seperti sekarang.

Aku bingung harus bagaimana menghadapi kamu, penggemarmudan manajemenmu. Aku tidak ingin menutupinya. Justru aku ingin memberitahu semua orang bahwa kamu milikku. Kamu tidak boleh berpaling ke gadis lain. Aku milikmu.

Tangan kananku yang masih menempel di pipi kananku tiba-tiba terasa hangat. Apa aku terkena sinar matahari? Aku membuka kedua mataku. Bukan sinar matahari. Tapi kamu. Kamu memegang tanganku. Apa aku bermimpi? Apa kamu nyata?

“Kamu sedang apa?” tanya kamu pelan sambil menurunkan kedua tanganku yang tadi kugunakan untuk menutupi wajahku saat menangis.

Ini tidak mimpi? Aku langsung berdiri dari ayunan dan langsung memelukmu erat. “Ini bukan mimpi?” tanyaku masih ragu. Kepalaku masih terbenam di dada bidangmu.

Gerakan halus di puncak kepalaku membuatku menengadah. Kulihat kamu sedang mengusap-usap kepalaku dengan lembut. “Kamu sedang memikirkanku?” tanyamu dengan lembut.

Suaramu. Bukan suara yang biasa kamu dengarkan untuk para fansmu. Bukan suara merdumu saat kamu menyanyi. Kamu mengucapkan tiga kata itu dengan lembut. Seperti suara yang ku kenal sejak lima tahun lalu. Suara bassmu yang sering kamu pakai saat kamu meneriakku.

“Kenapa kamu datang kesini?” tanyaku heran sambil melepaskan pelukkanku. Tapi aku tidak ingin kehilanganmu sehingga aku masih memegang kedua tanganmu dengan erat.

Kamu tersenyum manis. Bukan senyuman yang sering kamu tunjukkan pada fansmu. Tapi senyuman yang dulu sering kulihat. Senyuman bahagia. Saat kamu berada di atas panggung atau kamu berada di infotaiment kamu menunjukkan senyum yang berbeda. Senyum yang kamu tunjukkan di wajah. Bukan senyuman dari hatimu.

“Aku rindu kamu.” Katamu sambil mengecup puncak kepalaku.

Tiga kata itu… kata-kata yang membuatku bahagia tapi juga membuatku sedih. Bahagia karena kamu masih memikirkanku dan rindu padaku. Tapi aku sedih karena sampai sekarang aku masih menunggumu. Saat kamu berada di atas panggung, apa kamu juga merindukanku?

Aku tidak ingin membalas ucapanmu. Yang aku lakukan hanya memelukmu. Saat ini aku tidak ingin berpisah denganmu.

 

— Karra 2012 —

 

Aku duduk di sofa ruang tunggu tempat manajemen kamu. Banyak orang berlalu lalang sambil sesekali menatapku heran. Sudah lima tahun sejak kita meresmikan hubungan kita. Bahkan kamu sudah melamarku, bukan? Apa kamu masih ingin menutupi hubungan kita?

Kamu berjalan keluar dari salah satu ruangan dan langkahmu terhenti saat kamu melihatku yang tersenyum. Seorang laki-laki yang membawa catatan elektronik di belakangmu juga ikut menghentikan langkanya. Dia juga menatapku.

Aku beranjak dari sofa dan berjalan menghampirimu. Aku tidak peduli dengan para penggemarmu yang sedari tadi meneriakkan namamu di depanku. Aku tidak peduli dengan orang yang berada di belakangmu yang menyuruhku untuk menghentikan langkah. Aku hanya ingin pengakuan darimu.

Kamu terus menatapku. Aku melihat kedua matamu yang memohon maaf tapi kamu tidak berkata apa-apa. Mungkin karena kamu terus melihatku, semua penggemarmu yang berdiri di depanku menoleh padaku dan memberikan jalan untukku berjalan. Aku tidak peduli dengan cibiran mereka.

Aku terus menatapmu. Air mataku sudah mengalir. Walau aku sudah berjanji padamu untuk tidak menangis di depan banyak orang, aku tidak peduli. Aku langsung memelukmu dan menumpahkan air mataku yang selama ini harus kutahan di dada bidangmu.

“Siapa dia?” pertanyaan yang dilontarkan para penggemarmu membuatku semakin sedih. Apa aku harus melepasmu? Atau aku harus bertahan dan bersabar untukmu? Tapi jika harus bertahan, sampai kapan?

Kedua tangan hangat merengkuhku yang semakin membuat pelukkanku padamu semakin erat. “Dia adikku.” Katamu yang membuatku semakin sedih.

Bahkan di depan penggemarmu, kamu tidak mau mengakui aku sebagai kekasihmu? Aku menangis semakin terisak. Aku tidak ingin melepaskan pelukanmu. Saat ini biarlah aku menangis.

 

— Karra 2012 —

 

“Maaf.” Ujarku dan kamu bersama yang membuat kita saling menengadah dan tersenyum kecil.

Kamu memelukku erat. “Tunggu sampai saatnya tiba. Aku akan memberi tahu semua orang bahwa kau milikku.” Katamu yang membuatku tersenyum.

Tidak sekarang. Itu artinya aku harus bertahan. Dan aku berharap semoga aku masih diberi umur panjang oleh Tuhan supaya aku bisa mendengar ‘pengakuan status kita’.

 

— FIN —

 

Inspirated song : Audrey & Cantika – Akuilah Aku

20 thoughts on “[이야기] Secret Love

    • Karra says:

      bukan.. kekeke… jatohnya ke cerpen gagal kekekeke
      hahahaha…. aduh saya ngakak pas kamu bilang ngebayangin kiwi. hahaha……

      arigatou sophieeee…. kekekekeke

  1. djiulie says:

    mbak..
    waktu saia baca judulnya..
    saia kira ini song fict lagunya B.A.P feat Song Ji Eun yg Bimil Yonae lho..
    cerita juga ngena ky MV yg dibikin B.A.P di Ta Dah..
    bayanganku langsung melayang ke Gongchan sih tapi..
    XP
    #ga nyambung banget

    tapi entah kenapa mbak..
    ujung2nya..
    saia jadi keinget ama lagunya ProjectPop yg pacarku superstar itu..
    hasil akhir karena salah lagu tema, mlah ngakak ga keruan..
    maap ya mbak..
    saia jadi merasa bersalah merusak jalan ceritanya cerpen mbak karena kayalan liar(?) saia..
    #apaa banger siihhh..

    • Karra says:

      Kekeke…. itulah sebabnya saya mengatakan ini bukan Fanfiction tapi cerpen biasa. Hahaha.
      Awalnya emang niat mau bikin tuh lagu #Bimil Yonae jadi songfict, cuma saya lagi bosen dengan FF. makanya saya bikin cerpen.

      tak apa merusak cerita. ga ketauan ini. #gubrak
      Saya malah dapet feelnya pas lagi dengerin lagunya Audrey ini. Kalo pas denger lagunya B.A.P itu malah ga dapet feelnya. #ditodong Himchan pake cinta.

      gamsahamnida ya udah mau mampir…. 🙂

      • djiulie says:

        hahahaha…
        bosen bkin FF??
        saking seringnya nulis FF mgkn mbak..
        makanya bosen gt..
        eheee..
        sayang saia ga tw lagunya Audrey ini..
        ga gt tau lagu indo, sihhh..
        eheeee…
        makasih kembali mbak..
        ><

      • Karra says:

        aq malah jarang update Fanfiction. cuma karena belakangan ini aku di jejelin ama FF yang castnya ga aku suka tapi disuruh wajib komen alhasil mood nulis FF jadi berantakan. gitu. #curcol.

        Walah… saya juga ga update lagu Indonesia. orang pas kebetulan aja suka ama lagunya Audrey pas nonton FTV. hahahaha

      • djiulie says:

        hahahahaha..
        saia sih cenderung trima semua cast sih..
        yg penting ceritanya bagus n seru.
        eheeeee..
        saia sendiri klo bikin crack pair sih..
        sesuka suka saia ajaa..
        #ikutan curcol
        eheee…
        XP

      • Karra says:

        wkwkwkw…. tapi saya bosen karena baca yang ff yang castnya itu-itu mulu. terus yang kedua ceritanya muter2. haduh.. gimana bisa enak kalo baca kalo authornya sendiri kadang bikin rusuh isi ff nya? kadang author yang kukenal malah pada tanya ini itu buat endingnya. #gubrak.

        saya juga iya sih. cenderung asal kalo bikin pairing. hahaha. namanya juga fanfict. terserah authornya mau gimana.

      • Karra says:

        hahaha…. cuma kadang2 dapet protes kalo melencengnya jauuuuhhhh banget….
        itu sebabnya aku ga berani share ff jpop si kame itu. orang itu khan bener2 ngaco. hahaha

Letter of Comment